Kamis, 28 Agustus 2014

-

"Seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, dialah yang dinamakan orang besar dibawah kolong langit ini. Ia bagai matahari yang memberi cahaya orang lain, sedangkan ia sendiri pun bercahaya. Ibarat minyak kasturi yang baunya dinikmati orang lain, ia sendiri pun harum."(Imam Ghazali)

Minggu, 17 Agustus 2014

Summary Skripsi

PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM MATEMATIKA

Oleh: Budi Santoso


Pembelajaran dan penilaian berbasis portofolio adalah model yang sangat dekat dengan karakteristik permasalahan penilaian. Terkait dengan alasan penggunaan penilaian portofolio dalam matematika Stiggins (1994) memberikan alasan dari sisi domain yang harus dicapai siswa dari pelajaran matematika, yakni (a) belajar menghargai matematika; (b) yakin (percaya diri) mampu dalam mengerjakan matematika; (c) menjadi pemecah masalah matematika; (d) belajar berkomunikasi melalui matematika; dan (e) belajar memberi alasan secara matematik.

PENGERTIAN PORTOFOLIO 

Secara umum, portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur.

Mengingat begitu beragamnya jenis portofolio, guru dapat mengumpulkannya melalui berbagai cara. Cara yang akan dipakai disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, tingkatan siswa dan jenis kegiatan yang dilakukan.

Berikut ini adalah berbagai model portofolio matematika yang berisi contoh-contoh pekerjaan siswa.

1) Uraian tertulis hasil kegiatan praktik, proyek atau penyelidikan matematika.

2) Gambar atau laporan hasil pengamatan siswa berkaitan dengan pelajaran matematika.

3) Analisis situasi atau keadaan nyata di lapangan yang berkaitan dengan matematika.

4) Uraian dan diagram alur dari proses pemecahan masalah matematika

5) Laporan hasil penyelidikan tentang hubungan antar konsep dan prinsip dalam matematika

6) Penyelesaian soal-soal pengayaan atau soal terbuka.

7) Hasil pekerjaan khas, misalnya mengerjakan soal dengan cara yang berbeda dari teman-teman sekelasnya.

8) Hasil pekerjaan matematika yang dibuat atas keinginan siswa sendiri yang berkaitan dengan pelajaran matematika di sekolah.

MANFAAT PORTOPOLIO

Mengingat portofolio berisi berbagai macam catatan mengenai perkembangan siswa dari segala aspek baik kognitif, afektif dan psikomotorik maka penilaian portofolio dalam matematika mempunyai berbagai manfaat. Dari isi portofolio maka beberapa manfaat penggunaan portofolio seperti berikut:

  • Dari sisi siswa: 

1. Mendokumentasikan kemajuan siswa selama kurun waktu tertentu

2. Mengetahui bagian-bagian yang belum diketahui siswa

3. Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar siswa

4. Mendorong tanggungjawab siswa untuk belajar.

5. Memperbaiki prilaku yang salah dalam belajar matematika

  • Dari sisi guru: 

1. Menjadi bahan refleksi guru dalam melaksanakan pembelajaran

2. Memperbaiki prilaku mengajar yang kurang tepat.

3. Membantu guru mengenal karakteristik siswa berkaitan dengan pelajaran matematika

4. Mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki dan dilakukan pengulangan (remedial)

5. Memudahkan mengidentifikasi siswa yang berpotensi dalam pelajaran matematika dalam program akselerasi atau pengayaan.

6. Memudahkan pemilihan siswa yang berpotensi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan lomba matematika.

  • Adapun keuntungan penggunaan portofolio matematika secara khusus antara lain sebagai berikut: 

1. Memberikan bukti perkerjaan atau perbuatan berdasarkan pengetahuan yang sesungguhnya telah diperoleh.

2. Penilaian catatan atau memberikan gambaran tentang program matematika yang perlu ditekankan.

3. Catalan kemajuan siswa dalam jangka waktu lama mencerminkan pembelajaran yang cukup lama (Stenmark, 1991:63)

ASESMEN PORTOFOLIO 

Pelaksanaan asesmen portofolio mensyaratkan kejujuran siswa dalam melaporkan rekaman belajarnya dan kejujuran guru dalam menilai kemampuan siswa sesuai dengan kriteria yang yang telah disepakati. Sebagai instrumen penilaian, portofolio difokuskan pada dokumen tentang kerja siswa yang produktif, yaitu “bukti” tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa, bukan apa yang tidak dapat dikerjakan (dijawab atau dipecahkan) oleh siswa (Depdiknas : 2003).

Portofolio bukan sekedar kumpulan hasil kerja siswa, melainkan kumpulan hasil kerja yang sengaja diperbuat siswa untuk menunjukkan bukti tentang kompetensi, pemahaman, dan capaian siswa dalam mata pelajaran matematika.

* Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1, No 2 (2007)